Kamis 30/03/2023.
5 desa dampingan Yayasan Satunama Jogjakarta, di Kab.Sumba Barat Daya,yang difasilitasi oleh William Lily Foudation (WLF) bertemu Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete, dan Kadis PMD, diruang Kerjanya, terkait Hearing 5 Desa dengan Bupati dalam mendorong Konsep Policy Brief untuk Tata Kelola Desa yang lebih Baik.
Kegiatan Policy Brief ini bertujuan, agar 5 desa dampingan Satunama, berkesempatan untuk berbicara dan menyampaikan berbagai macam proses selama Satunama mendampingi, dan output apa yang dihasilkan. Contohnya dari Desa Hameli Ate, menyampaikan proses keberhasilan, dalam tata kelola Desa, mulai dari data presisi yang dimiliki,dan kemudahan dalam merumuskan RPJMDesa, RKPdes, dan APBDes melalui berbagai macam tahapan proses sehingga bisa menghasilkan sebuah dokumen, juga dari Desa Hameli Ate, menyampaikan keberhasilan menjadi Desa yang berbasis online, dimana masyarakat dimudahkan untuk memperoleh informasi tentang Desa, melalui sistem informasi Desa (SID),dan salah satu kemudahan masyarakat terkait pelayanan Publik adalah, ketika masyarakat membutuhkan surat keterangan dalam bentuk apapun, bisa diperoleh dalam aplikasi resmi milik Desa Hameli Ate.
Berbicara keberhasilan dalam tata kelola Desa, tentu masih banyak kendala yang dihadapi, yaitu tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih minim, contohnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dalam keluarga, sehingga angka Stunting Di setiap Desa masih menjadi persoalan dan masih menjadi PR, untuk diselesaikan oleh Desa-desa dikab.SBD.
Disesi tanya jawab, Bapak Bupati Sumba Barat Daya, meminta agar pemerintah Desa harus cerdas dalam menghadapi setiap persoalan didesa, dan bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap Desa, sehingga bisa menjawab persoalan-persoalan yang ada.